Judul : ASTAGHFIRULLAH HAL ADZIM; HEBOH dan GEMPAR Video Bukti, Pendeta Junaedi Palsukan Surat Az Zukhruf Ayat 61
link : ASTAGHFIRULLAH HAL ADZIM; HEBOH dan GEMPAR Video Bukti, Pendeta Junaedi Palsukan Surat Az Zukhruf Ayat 61
ASTAGHFIRULLAH HAL ADZIM; HEBOH dan GEMPAR Video Bukti, Pendeta Junaedi Palsukan Surat Az Zukhruf Ayat 61
Pendeta Junaedi bercita-cita memiliki jemaat gereja yang semuanya datang dari Muslim. Ia sendiri mengakui sebagai bekas muslim serta dapat membaca Al Quran.

Dalam videonya yang mengedar di Youtube, Pendeta Junaedi tampak memalsukan Surat Az Zukhruf ayat 61. Baik ayatnya ataupun terjemahnya.
Misionaris yang mengakui sudah memurtadkan beberapa ratus orang itu menyampaikan kalau jalan lurus (shirathal mustaqim) yang disuruh muslim dalam shalat saat membaca Surat Al Fatihah yaitu Yesus. Ia beralasan, hal semacam itu ia dapatkan di Surat Az Zukhruf ayat 61.
Junaedi lantas membaca surat Az Zukhruf ayat 61, tetapi ada ketidaksamaan pada kata “wattabi’uuni. ”
Yang terlihat modus kepalsuannya, waktu ia menterjemahkan ayat itu pada menit ke 10 : 20 dalam video itu.
“Sesungguhnya Isa al Masihlah betul-betul menginformasikan hari kiamat. Jangan sampai anda beberapa sangsi mengenai hal semacam itu, ikutlah padanya lantaran dia jalan yang lurus. ”
Terjemahan ini adalah terjemahan palsu. Terutama saat misionaris itu menyebutkan kalau Al Quran menyuruh ikuti Yesus lewat ayat itu.
Surat Az Zukhruf ayat 61 berbunyi seperti berikut :
وَإِنَّهُ لَعِل�'مٌ لِلسَّاعَةِ فَلَا تَم�'تَرُنَّ بِهَا وَاتَّبِعُونِ
Misionaris yang mengakui sudah memurtadkan beberapa ratus orang itu menyampaikan kalau jalan lurus (shirathal mustaqim) yang disuruh muslim dalam shalat saat membaca Surat Al Fatihah yaitu Yesus. Ia beralasan, hal semacam itu ia dapatkan di Surat Az Zukhruf ayat 61.
Junaedi lantas membaca surat Az Zukhruf ayat 61, tetapi ada ketidaksamaan pada kata “wattabi’uuni. ”
Yang terlihat modus kepalsuannya, waktu ia menterjemahkan ayat itu pada menit ke 10 : 20 dalam video itu.
“Sesungguhnya Isa al Masihlah betul-betul menginformasikan hari kiamat. Jangan sampai anda beberapa sangsi mengenai hal semacam itu, ikutlah padanya lantaran dia jalan yang lurus. ”
Terjemahan ini adalah terjemahan palsu. Terutama saat misionaris itu menyebutkan kalau Al Quran menyuruh ikuti Yesus lewat ayat itu.
Surat Az Zukhruf ayat 61 berbunyi seperti berikut :
وَإِنَّهُ لَعِل�'مٌ لِلسَّاعَةِ فَلَا تَم�'تَرُنَّ بِهَا وَاتَّبِعُونِ
هَذَا صِرَاطٌ مُس�'تَقِيمٌ
“Dan sebenarnya dia (Isa) itu betul-betul memberi pengetahuan mengenai hari kiamat. Karenanya jangan sampai anda beberapa sangsi mengenai hari kiamat itu serta ikutilah Saya. Berikut jalan yang lurus” (QS. Az Zukhruf : 61)
Orang yang dapat bhs Arab tentu mengerti kalau Isa dikatakan sebagai orang ketiga atau orang yang dibicarakan (ghaib) dengan dhamir “hu” yang berarti “dia. ” Sedang pada kata “wattabi’uuni” dhamirnya yaitu dhamir mutasil dengan huruf nun yang disebut kata ubah orang pertama atau yang bicara (mutakallim). Ini berarti “dan ikutilah Saya (Allah) ”.
“Wattabi’uuni” (serta ikutilah Saya) berikut yang dipalsukan oleh pendeta Junaedi. Ia mengatakan “ikutlah kepadanya” supaya dapat dipersepsikan ikutilah Isa atau ikutilah Yesus.
Diluar itu Junaedi juga memalsukan arti “wa innahu la ‘ilmun lis sa’ati” dengan menyampaikan kalau Isa tahu kapan datangnya hari kiamat, walau sebenarnya maknanya yaitu turunnya Isa nantinya diakhir jaman adalah sinyal datangnya hari kiamat seperti diterangkan Ibnu Abbas serta Mujahid saat menafsirkan ayat ini.
SUMBER:Tarbiyah. net
“Dan sebenarnya dia (Isa) itu betul-betul memberi pengetahuan mengenai hari kiamat. Karenanya jangan sampai anda beberapa sangsi mengenai hari kiamat itu serta ikutilah Saya. Berikut jalan yang lurus” (QS. Az Zukhruf : 61)
Orang yang dapat bhs Arab tentu mengerti kalau Isa dikatakan sebagai orang ketiga atau orang yang dibicarakan (ghaib) dengan dhamir “hu” yang berarti “dia. ” Sedang pada kata “wattabi’uuni” dhamirnya yaitu dhamir mutasil dengan huruf nun yang disebut kata ubah orang pertama atau yang bicara (mutakallim). Ini berarti “dan ikutilah Saya (Allah) ”.
“Wattabi’uuni” (serta ikutilah Saya) berikut yang dipalsukan oleh pendeta Junaedi. Ia mengatakan “ikutlah kepadanya” supaya dapat dipersepsikan ikutilah Isa atau ikutilah Yesus.
Diluar itu Junaedi juga memalsukan arti “wa innahu la ‘ilmun lis sa’ati” dengan menyampaikan kalau Isa tahu kapan datangnya hari kiamat, walau sebenarnya maknanya yaitu turunnya Isa nantinya diakhir jaman adalah sinyal datangnya hari kiamat seperti diterangkan Ibnu Abbas serta Mujahid saat menafsirkan ayat ini.
SUMBER:Tarbiyah. net
Demikianlah Artikel ASTAGHFIRULLAH HAL ADZIM; HEBOH dan GEMPAR Video Bukti, Pendeta Junaedi Palsukan Surat Az Zukhruf Ayat 61
Sekianlah artikel ASTAGHFIRULLAH HAL ADZIM; HEBOH dan GEMPAR Video Bukti, Pendeta Junaedi Palsukan Surat Az Zukhruf Ayat 61 kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel ASTAGHFIRULLAH HAL ADZIM; HEBOH dan GEMPAR Video Bukti, Pendeta Junaedi Palsukan Surat Az Zukhruf Ayat 61 dengan alamat link http://bunayyaaqiqahcatering.blogspot.com/2017/04/astaghfirullah-hal-adzim-heboh-dan.html
0 Response to "ASTAGHFIRULLAH HAL ADZIM; HEBOH dan GEMPAR Video Bukti, Pendeta Junaedi Palsukan Surat Az Zukhruf Ayat 61"
Posting Komentar